Sejumlah 53 kepala sekolah ( kepsek ) sekolah menengah pertama ( smp ) di kabupaten gorontalo utara dapat lakukan studi banding ke yogyakarta berkenaan dengan peningkatan kualitas sektor pendidikan.
ini yaitu penghargaan pemerintah tempat ( pemda ) atas prestasi tingkat kelulusan 100 % pada ujian nasional ( un ) tingkat smp tahun ini, ungkap bupati indra yasin. yogyakarta dipilih dikarenakan tempat itu populer sebagai kota pendidikan hingga beragam raihan kesuksesan aktivitas belajar mengajar dapat dipelajari di kota tersebut.
bupati menegaskan bila studi banding tersebut bukan hanya sebagai hadiah jalan-jalan saja. tetapi, beberapa kepsek lalu diberi peluang untuk lihat segera sistem pendidikan yang diaplikasikan. beberapa kepsek diinginkan beroleh pengalaman, tambahan pengetahuan, serta inovasi yang dapat diaplikasikan di sekolahnya tiap-tiap hingga dengan bertahap pendidikan di kabupaten ini dapat makin maju serta berkwalitas.
sesaat itu, kepala dinas pendidikan pemuda serta olahraga ( dikpora ) setempat, ariyati polapa, menyebutkan, persentase kelulusan un smp di tempat itu meraih 100 %, yang diikuti oleh . 625 siswa peserta.
studi banding diinginkan jadi media untuk beberapa kepsek untuk beroleh banyak referensi perihal penerapan sistem aktivitas belajar mengajar aktif serta efisien. pemda akan memberangkatkan 14 orang kepsek di tingkat sma/sederajat untuk studi banding di denpasar, bali. seluruh kepsek dapat diberangkatkan dengan berbarengan pada bln. juni ini.