Seluruh smp di kota malang, jawa timur, mempersiapkan sarapan berbentuk roti serta kue untuk anak didiknya sebagai peserta ujian nasional, yang digelar mulai senin, sampai kamis mendatang. sekretaris dinas pendidikan ( diknas ) kota malang djupri mengemukakan bahwa pihaknya mendorong sekolah sediakan sarapan berbentuk roti atau kue.
menurut dia, sekolah tak lagi terlampau repot sediakan sarapan berbentuk roti serta kue. tujuannya, yang terutama, supaya anak-anak tidak menghadapi masalah ujian dengan perut kosong.
kami juga mengimbau orangtua siswa sediakan sarapan sendiri untuk anak-anaknya yang ikuti un supaya anak-anak dapat konsentrasi penuh saat kerjakan soal-soal ujiannya, tuturnya di malang, senin.
berkenaan sistem persiapan, un di malang tergolong lancar. djupri menyebutkan tak ada problem didalam penyediaan naskah masalah ujian serta lembar jawaban ujian nasional ( ljun ). jumlah ljun tiap-tiap area ujian sejumlah 20 variasi masalah plus satu masalah cadangan.
jumlah peserta un smp/mts negeri serta swasta di kota malang meraih 12. 728 siswa. pada hari pertama, senin ini, mereka kerjakan soal-soal bhs indonesia.
cuma saja, djupri menyebutkan penyelenggaraan un smp tak lagi diawasi oleh pengawas berdiri sendiri dari perguruan tinggi. pengawas berdiri sendiri cuma lakukan pengawalan serta pengawasan saat pengambilan serta pembongkaran naskah ujian.
sesaat itu, un smp di kabupaten malang diikuti oleh 31. 595 peserta, dengan rincian 22. 556 siswa dari smp negeri serta swata ; 9. 029 siswa dari mts negeri serta swasta ; 10 peserta dari smplb ; dan . 219 peserta dari ujian paket b.
kepala diknas kabupaten malang edy suhartono menyebutkan, naskah masalah ujian segera didistribusikan ke polsek-polsek serta diberikan segera ke sub-rayon untuk mempercepat distribusi serta menghindar berlangsungnya kebocoran masalah.
lokasi kabupaten malang ini kan luas sekali, terlebih topografinya juga amat berjauhan hingga dapat tambah baik bila segera didistribusikan ke tiap-tiap polsek untuk efisiensi serta efektivitas waktu, tuturnya.
siswa kelas ix di kota batu yang ikuti un sejumlah 239 peserta dengan target kelulusan meraih 100 %.